Benteng-Salahuddin-Al-Ayyubi-di-Taba

Benteng Salahuddin Al Ayyubi: Megahnya Kota Taba yang Bersejarah

Benteng Salahuddin Al Ayyubi adalah salah satu situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi di Mesir. Benteng ini dibangun oleh Sultan Salahuddin Al Ayyubi pada tahun 1176-1183 Masehi, selama masa pemerintahan Dinasti Ayyubiyah. Tujuan pembangunannya adalah untuk melindungi Kota Kairo dari serangan tentara salib.

Dalam artikel ini, kita akan melongok kebesaran Benteng Salahuddin Al Ayyubi yang kokoh dan megah di Kota Taba. Mari kita jelajahi keindahan dan sejarah yang tersembunyi di balik temboknya yang kuat.

Sejarah Benteng Salahuddin Al Ayyubi

Benteng Salahuddin Al Ayyubi terletak di Pulau Firaun di tengah Laut Merah, dan merupakan salah satu benteng pertahanan penting bagi kaum muslim pada masa itu. Benteng ini menghadap ke tiga wilayah strategis: utara (Syria dan Palestina), timur (Semenanjung Arab), dan barat (Mesir).

Salahuddin Al Ayyubi, seorang pemimpin beriman, membangun benteng pertahanan ini di atas Bukit Muqattam. Keputusannya memilih lokasi ini sangat strategis karena Taba adalah titik pertemuan Terusan Suez dan Teluk Aqaba, yang merupakan jalur perdagangan penting antara Asia dan Afrika. Selain itu, Taba juga menjadi jalur militer dan perjalanan haji bagi kaum muslim.

Pada masa kejayaannya, Salahuddin Al Ayyubi juga membangun dua benteng lainnya: satu di Kairo, yang menjadi benteng terbesar di dunia pada masanya, dan satu lagi di Wadi ar-Rahla. Namun, hanya Benteng Salahuddin Al Ayyubi di Taba yang tetap tegak kokoh hingga saat ini.

Keunikan Arsitektur Benteng

Benteng Salahuddin Al Ayyubi merupakan contoh arsitektur megah dari zaman itu. Dibangun dengan batu marmer dan granit, benteng ini menampilkan keindahan yang memukau. Struktur batu granit yang tebal memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang untuk mengagumi kebesarannya.

Tak hanya itu, terdapat tiga pintu gerbang di arah barat, selatan, dan utara dengan tinggi 10 meter dan ketebalan 3 meter. Di atas pintu gerbang tersebut berdiri menara kokoh yang tinggi menjulang ke langit. Menara ini memiliki jendela-jendela dan lubang untuk melesatkan anak panah. Di atas menara, terdapat dek terbuka yang digunakan untuk menempatkan meriam sebagai bentuk pertahanan ketiga.

Lapisan Pertahanan Benteng

Benteng Salahuddin Al Ayyubi dirancang dengan tiga lapis pertahanan yang cermat untuk melindungi dari serangan musuh:

  1. Lapisan Pertahanan Jarak Jauh: Benteng ini dilengkapi dengan anak panah dan meriam yang ditempatkan di sekelilingnya. Fungsi lapisan ini adalah menghadapi musuh dari jarak jauh.
  2. Lapisan Pertahanan Dalam Tembok: Lapisan ini berupa ruang terbuka di dalam tembok benteng yang dikelilingi tembok tinggi. Ketika musuh berhasil melewati lapisan pertahanan pertama, benteng ini akan menembakkan anak panah dari berbagai penjuru sebagai respons.
  3. Lapisan Pertahanan Lorong: Lapisan ketiga terdiri dari lorong bercabang yang panjangnya mencapai 2.100 meter. Jika musuh berhasil mencapai lapisan ini, mereka akan berhadapan dengan lorong-lorong yang mematikan.

Keindahan dan Pesona di Dalam Benteng

Di dalam Benteng Salahuddin Al Ayyubi, pengunjung dapat menjumpai banyak ruangan menarik. Salah satunya adalah markas untuk memantau keadaan musuh, yang terletak di setiap sudut benteng. Ruangan ini memberikan pandangan luas dan strategis untuk melindungi benteng.

Benteng ini juga menyediakan sebuah masjid yang mempesona dan ruangan khusus untuk rapat para tentara. Sementara itu, Salahuddin Al Ayyubi memiliki ruangan tersendiri di dalam benteng sebagai tempat peristirahatan dan pertemuan.

Penutup

Melongok kebesaran Benteng Salahuddin Al Ayyubi di Kota Taba adalah sebuah pengalaman yang mengagumkan. Arsitektur megah, tata letak yang cerdas, dan sejarah yang menyertainya menjadikan benteng ini sebuah destinasi wisata yang tak terlupakan di Mesir.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Benteng Salahuddin Al Ayyubi dan menyaksikan sendiri pesona sejarah yang tersembunyi di balik temboknya yang kokoh. Semoga perjalanan Anda di Mesir akan memberikan kenangan yang berharga dan wawasan mendalam mengenai peradaban Islam.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi seluruh benteng? Biasanya, dibutuhkan sekitar dua hingga tiga jam untuk menjelajahi seluruh benteng dengan santai.

2. Apakah tersedia fasilitas parkir di sekitar benteng? Ya, terdapat fasilitas parkir yang cukup luas untuk para pengunjung.

3. Apakah pengunjung boleh membawa makanan dan minuman dari luar? Tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar. Namun, tersedia beragam restoran di sekitar benteng.

4. Bagaimana cara menuju ke Taba dari Kairo? Anda dapat menggunakan jalur darat atau transportasi udara untuk mencapai Taba dari Kairo.

5. Apakah ada panduan wisata yang tersedia di benteng? Ya, terdapat pemandu wisata lokal yang akan memberikan penjelasan mengenai sejarah dan keunikan benteng.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *